Breaking

LightBlog

Wednesday, August 21, 2013

Orasi Ilmiah

Gambar di atas hanya sebatas ilustrasi saja tentang orasi/ceramah

Lihatlah sekelilingmu dan Pandanglah  Ladang-ladang
Sudah Menguning dan Matang Untuk Dituai

ORASI ILMIAH:  oleh Yonas Muanley
PENDAHULUAN
Injil Yohanes 4 berisi percakapan antara juruselamat dengan perempuan Samaria. Pada ayat 4, sang penulis mendeskripsikan bahwa Yesus letih karena Ia baru saja selesai melintasi daerah Samaria untuk ke kota  Sikhar. Karena Lelah, Yesus duduk di pinggir sumur Yakub.  Perjalanan tsb merupakan perjalanan yang melelahkan, tetapi di pinggir sumur Yakub akan dinyatakan sebuah pekerjaan Allah yaitu pelayanan soteriologis terhadap seorang perempuan Samaria.
Murid-murid Yesus tahu bahwa gurunya lelah, mereka  mengajak Yesus dengan sapaan:  Rabi  yang dalam kata Ibrani  yang berarti guru atau guruku “makanlah” ( Yoh. 4:31)
Jawab Rabi kepada murid-murid-Nya: makananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Jawaban sang Rabi, khususnya pada kata “menyelesaikan pekerjaan-Nya” hendaknya menolong kita untuk segera beralih pada ayat 35b yang dijadikan sebagai tema utama Wisuda STT yang tercinta: Lihatlah sekelilingmu dan Pandanglah Ladang-ladang sudah menguning dan matang untuk dituai . Menuai adalah salah satu dari pekerjaan-Nya.
PEKERJAANNYA
Kata pekerjaan-Nya yang biasanya dipakai dalam Injil Yohanes, khususnya ayat 34 dapat dipakai dalam arti: mujizat, perbuatan-perbuatan baik manusia, dapat dianggap sebagai “pekerjaan Allah”, atau pekerjaan yang dikehendaki Allah.
Yohanes menggunakan istilah “pekerjaan” untuk menyebut perbuatan manusia, ia secara khusus  memakainya  untuk menyebut perbuatan Yesus.
Delapan belas dari dua puluh tujuh kali pemakaian istilah pekerjaan, ia mengacu pada pekerjaan Yesus. Kadang-kdang kata pekerjaan terutama mengacu pada perbuatan-perbuatan mujizat-Nya, namun ungkapan ini cukup umum sehingga bisa juga berarti semua perbuatan baik yang dikerjakan Yesus, yang ajaib atau pun biasa (Keilahian dan Kemanusiaan-Nya).
Jadi , pekerjaan-pekerjaan Yesus berfungsi sebagai penyataan: pekerjaan itu mengajar orang mengenai Allah.
Sekarang mari kita memperhatikan pekerjaan-Nya yang dilakukan atau dinyatakan melalui manusia (orang percaya), sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat 35.
1.    Lihatlah sekelilingmu
Murid-murid diperintah sang Rabi untuk terlibat dalam pekerjaan-Nya dengan cara melihat sekeliling. Ada benih yang masih hijau, tetapi ada pula yang sudah menguning
Kepada yang wisudawan S.Th., dan M.Th. lihatlah sekelilingmu (jemaat, daerah pelayananan)
2.    Pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning
Yang sudah menguning hendaknya dituai, yang masih hijau jangan dulu dituai, atau dikarbit
3.    Matang untuk dituai

PENUTUP
71 orang yang diwisuda  hari ini dan kita semua terlibat dalam pekerjaan-Nya: lihat sekeliling, pandang ladang yg menguning, tuailah yang sudah matang. Ladang Yang masih hijau, yang belum matang jangan dituai dulu nanti jadi busuk.
Akhirnya kepada 71 wisudawan dan wisudawati STT, saya sampaikan selamat wisuda. Anda akan memakai Gelar S.Th. dan M.Th., yang biasa diplesetkan menjadi Sarjana Tinggi hati, Master Tinggi hati. Biarlah menjadi Sarjana Tetapi Hamba, Master Tetapi Hamba.  TUHAN Memberkati kita.  Amin

No comments:

Post a Comment

Adbox