Pluralisme dalam masyarakat adalah fakta yang tidak dapat disangkali keberadaannya, khususnya di tengah negara seperti Indonesia. Meskipun demikian, perlu dibedakan antara pluralitas dengan pluralisme. Hal ini penting untuk menghindari kekacauan atau kerancuan dari topik yang dibahas disini.
Kata Pluralitas mengacu pada konteks yang didalamnya kita hidup–suatu kompleksitas fenomena masyarakat yang terdiri dari berbagai macam kebudayaan, agama dan ideologi–. Sedangkan Pluralisme adalah suatu paham, sikap yang menerima validitas atau keabsahan bahwa semua agama adalah sama. Perhatikan perkataan Paul F. Knitter dalam bukunya “No Other Name?” ini, “Deep down, all religious are the same–different paths leading to the same goal.”
Bagi kaum pluralis, masalah agama adalah masalah pribadi; sehingga tidaklah relevan untuk membicarakan benar tidaknya masalah agama. Mereka menolak segala bentuk klaim agama yang bersifat absolut, unik, normatif, eksklusif atau final(itas). Dalam spektrum pluralisme, setiap agama yang mengklaim dirinya absolut maka agama tersebut relatif atau absolut relatif.
Pluralisme bukanlah sekedar suatu konsep sosiologis, melainkan lebih merupakan sebuah ‘doktrin’ teologis yang didasarkan kepada relativisme yang bersumber dari dunia barat yang ‘atomis’ dan pandangan Hindu ‘oseanis’ sehingga, keunikan dan finalitas Kristus dianggap sebagai sebuah mitos yang perlu ditinggalkan.
Bagaimana seharusnya sikap gereja terhadap pluralisme adalah topik yang akan dibahas dalam bagian ini. Penulis mencoba untuk menyeleksi aspek-aspek yang dianggap krusial pada saat ini untuk dipaparkan secara singkat dan kemudian ditutup dengan kesimpulan sebagai jawaban terhadap topik ini.
Wednesday, August 16, 2017
Tags
# Pluralisme
About Weblog Dosen
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Pluralisme
Labels:
Pluralisme
Subscribe to:
Post Comments (Atom)



No comments:
Post a Comment