Breaking

LightBlog

Wednesday, August 16, 2017

Semua Jalan Menuju ke Roma

Pluralisme menolak keyakinan terhadap universalitas dan partikularitas Kristus. Yang dimaksudkan dengan ‘universalitas’ disini adalah bahwa Yesus dari Nazareth adalah satu-satunya mediator keselamatan bagi manusia. Sedangkan ‘partikularitas’ (baca: eksklusif) untuk menjelaskan universalitas Injil (yakni keselamatan di dalam Yesus Kristus) hanya efektif apabila di terima dengan iman. Keselamatan tidak berlaku secara otomatis sebagaimana halnya di anut oleh kelompok universalisme. Memang beberapa teolog seperti Hans Kung, Karl Rahner, Raimundo Panikkar, Victor I. Tanja; mengakui bahwa, keselamatan hanya dapat diperoleh melalui Yesus Kristus tetapi dengan catatan bahwa Yesus Kristus itupun juga dapat hadir di luar tembok kekristenan. Sehingga sangatlah tidak bijak untuk membicarakan masalah hidup kekal dengan membedakan surga dan neraka. Alasan yang paling mendasar adalah karena Kristus itu kasih adanya sehingga tidaklah mungkin ada neraka atau tempat penghukuman yang kekal. J.A.T. Robinson dan N.S Fere berpendapat bahwa bila neraka ada maka surga hanya akan menjadi tempat dukacita abadi untuk meratapi mereka yang terhilang. Gustave H. Todrank melihat Kristus dari sisi yang lain. Baginya Kristus tidaklah sinonim dengan Yesus. Dalam bukunya “The Secular for a New Christ” ia melihat Kristus dalam konteks Alkitab yang berarti “yang diurapi Tuhan” sebagai suatu gelar yang lebih menunjuk kepada peranan dan fungsi dari pada nama pribadi. Lebih jauh ia menambahkan: karena di dalam Alkitab banyak orang yang diurapi Tuhan maka Kristus tidak boleh disinonimkan dengan Yesus. Baginya Yesus adalah “salah satu Kristus” atau “a Christ”, bukan “the Christ”. Bila pandangan ini menjadi patokan aplikatif maka dapatlah dianggap bahwa Gandhi, Mao Tse Tung, Martin Luther King, Calvin, Luther, dan lain-lain, dapat disebut sebagai “kristus-kristus” yang lain. Hal inipun sesuai dengan pemahaman kaum pluralis yang memandang sejarah identik dengan sejarah keselamatan yang dinyatakan dalam setiap budaya, bangsa, individu, dan agama!

No comments:

Post a Comment

Adbox